Bukan hanya pilkada bupati dan walikota Pilkerute juga melalui penjaringan |
Proses
penjaringan calon biasa dilakukan menjelang pemilihan kepala daerah, baik untuk
jabatan Bupati, Walikota maupun Gubernur. Belakangan ini suasana demokrasi
sudah merambah luas di masyarakat sehingga pemilihan Ketua Rukun Tetangga
(PILKERUTE) pun diawali dengan proses penjaringan calon seperti yang dilakukan
oleh warga RT 44 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.
Panitia
Pemilihan Ketua RT yang dibentuk dan ditetapkan Lurah Loa Bakung dengan Ketua
Ramadhan, S.Pd. dalam tahap penjaringan calon berusaha untuk menggali aspirasi
warga dengan surat pemberitahuan kepada warga tertanggal 16 Desember 2012 yang
isinya memberi kesempatan kepada segenap kepala keluarga di lingkungan RT
setempat untuk mengajukan usulan masing-masing sebanyak 3(tiga) nama calon.
Penyampaian usulan dibatasi waktunya sampai dengan tanggal 24 Desember 2012.
Dua hari menjelang pelaksanan pemilihan, yaitu pada hari Jumat tanggal 28
Desember 2012, panitia mengadakan rapat untuk menentukan calon yang akan
dipilih dan ditetapkan pada proses pemilihan nanti. Panitiapun merekap surat
usulan yang masuk dan diterima dari warga yang jumlahnya mencapai 79 surat
usulan. Setelah surat usulan direkap maka diketahui nama-nama yang dicalonkan
warga, yaitu Sriyono, H. M. Asyikin, Wahono, S.Pd, H. Hanafiah,S.Sos, Ir.
Kunarso, MP. Dan M. Taib, B.A. Penetapan calon dilakukan berdasarkan ketentuan
yang berlaku yaitu dengan jumlah minimal 3(tiga) nama calon dan maksimal 6
(enam) nama calon. Ketentuan lain adalah bahwa Ketua RT dibatasi masa
jabatannya dengan maksimal dua periode, dengan demikian Sriyono. walaupun mendapat
dukungan namun karena sudah dua periode menjadi Ketua RT 44 maka tidak dapat
lagi masuk menjadi calon yang akan dipilih, sedangkan H.M. Asyikin tidak
bersedia menjadi calon. Dengan demikian, Panitia sepakat bahwa nama yang
ditetapkan sebagai Calon Ketua RT 44 adalah sebagai berikut: 1. Wahono,S.Pd.,
2. H. Hanafiah, S.Sos., 3. Ir. Kunarso, M.P., dan 4. M.Taib, B.A.
Pemungutan
suara untuk pemilihan ketua RT telah dirancang oleh panitia dengan pencoblosan
atau pencontrengan surat suara di dalam bilik rahasia bagaikan pilkada atau
pemilu. Dalam pelaksanaannya pada hari Ahad, 30 Desember 2012 dari jam 08.00
sampai dengan 10.00 WITA dilanjutkan dengan penghitungan suara bertempat di Jl.
Jakarta Blok C1/4 (Rumah Ketua RT sebelumnya). Ketika sudah mendekati batas
waktu pemungutan suara masih juga ada warga yang belum hadir, panitia
berinisiatif menjemputnya ke rumah yang bersangkutan dengan membawa kotak suara
sehingga bisa memberikan suara walaupun berhalangan hadir di tempat pemungutan
suara. Akhirnya dengan upaya tersebut, warga RT 44 Loa Bakung yang seluruhnya
berjumlah 84 Kepala Keluarga (KK), sebanyak 62 KK diantaranya memberikan suara,
sedangkan yang lain ada yang berhalangan karena berlibur ke luar kota.
Uniknya,
Pemilihan Ketua RT 44 yang beritanya dapat didengar di seluruh Kaltim, bahkan
di seluruh dunia melalui laporan langsung Drs. M.Marisi karena disiarkan oleh
Radio Republik Indonesia Samarinda baik melalui pemancar radio maupun melalui
streaming di internet. Acara berhasil sukses dengan hasil penghitungan
perolehan suara sebagai berikut : Wahono, S.Pd. = 26, H. Hanafiah, S.Sos.= 19,
Ir. Kunarso, M.P = 11 dan M. Taib, B.A. = 6. Maka warga sepakat Wahono, S.Pd.
menjadi Ketua RT 44 Loa Bakung yang baru.
Lurah
Loa Bakung, Fahmi Muzakir S.PdI. dalam kata sambutannya menyatakan kegembiraan
dan kekagumannya atas pelaksanaan Pemilihan Ketua RT yang sangat demokratis di
RT 44 Loa Bakung karena dilaksanakan mirip Pemilu atau Pilkada. Hal ini berarti
ikut menanamkan nilai-nilai demokrasi. Fahmi berpesan kepada Ketua RT terpilih
agar tetap memelihara kekompakan dan kebersamaan yang nampak terlihat pada
acara ini. Kegiatan kebersamaan ini diharapkan dapat terus dilanjutkan melalui
kegiatan gotong-royong menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Dalam hal ini,
Fahmi menyampaikan semboyan yang digagasnya yaitu : ”LOA BAKUNG KUCINTAI,
KUBANGUN DAN KUJAGA”. Yang lebih menarik lagi, walaupun hujan ternyata warga
tetap semangat untuk hadir, bahkan Bapak Alfian Wakil Ketua DPR Kota Samarinda
juga hadir karena beliau adalah warga yang berhak untuk memberikan suara, yang
tak juga hadir dijemput.
Sementara
itu Sriyono menyatakan permintaan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan
yang telah terjadi selama dua kali masa jabatannya. Sedangkan Wahono Ketua RT
yang baru mengharapkan dukungan lebih lanjut untuk pelaksanaan tugas nantinya
agar dapat berjalan dengan lancar.
Ide
pemilihan Ketua RT 44 dengan pemungutan suara mirip Pemilu atau Pilkada itu
dimulai pada tahun 2000 oleh Ir. Kunarso yang saat itu mengakhiri jabatan
sebagai Plt.Ketua RT. Dengan demikian, proses pemungutan suara serupa telah
dilakukan lima kali di lingkungan RT 44 Loa Bakung, pertama pada 29 Oktober
tahun 2000, kedua pada tanggal 14 Desember tahun 2003, Ketiga pada tanggal 24
Desember 2006, keempat pada tanggal 3 Januari 2010 dan yang kelima hari ini
Ahad 30 Januari 2012. Untuk yang pertama (2000) dan kedua (2003) saat itu Ir.
Kunarso terpilih sebagai Ketua RT mendapatkan perhatian media massa baik cetak
maupun elektronik. Selain menjadi bahan berita koran di daerah ini, pemilihan
Ketua RT 44 tahun 2003 yang lalu juga menjadi bahan berita Stasiun TV Lokal
Samarinda.
- Rahza Nawarid -
- Rahza Nawarid -