Alphonsus
Kelly, seorang insinyur irlandia, dalam ceramahnya diaula kolese trinity
Dublin tanggal 15 februari 1996 menyatakan, bahwa teori relativitas
Einsten mungkin salah. Kelly mengungkapkan eksperimen fisikawan perancis
bernama sagnac tahun 1914 berarti sebelum einsten mengumumkan teori
relativitas umumnya memperlihatkan bahwa waktu yang ditempuh cahaya
menyelesaikan satu putaran sama dalam arah berlawanan.
Reaksi diberikan oleh astronom inggris, Arnold wolfendale yang
mengatakan, anda tidak dapat meruntuhkan teori kuat semacam relativitas
einsten berdasarkan eksperimen murahan.
Sedang pendapat Kelly yang memperlihatkan einsten salah, hanya
berdasarkan percobaan sagnac, wolfendale menambahkan, “akselerator
pertikel diseluruh dunia telah membuktikan kebenaran relativitas
einsten.
Kami insinyur tidak menyerah, “kata Kelly kepada the time”, saya tahu
ada pendeta yang mengkhotbahkan teori yang ia pahami, dan saya pikir
fisikawan melakukan hal yang sama, “teori relativitas Einsten ada dua
macam. Pertama relativitas khusus yang diumumkan pada tahun 1905 dengan
persamaan terkenalnya E=M.C2, merupakan persamaan yang menyatakan
kesetaraan antara energi dengan massa.
Kedua, relativitas umum yang dikemukakan pada tahun 1915, berhubungan
dengan ruang, waktu dan struktur alam semesta secara keseluruhan, dalam
relativitas umum, antara lain dinyatakan bahwa tak ada waktu mutlak.
Konsep tentang waktu tidak lain adalah catatan kejadian yang berurutan,
sedangkan cara perhitungannya tergantung referensi benda angkasa yang
digunakan, sebagai contoh adalah perhitungan waktu dibumi dibandingkan
dengan perhitungan waktu planet Pluto, maka lamanya waktu satu hari
disana adalah sama dengan enam hari menurut perhitungan waktu manusia di
bumi.
Relativitas umum juga mengemukakan teori tentang cahaya, yakni bahwa
kecepatan cahaya adalah konstan. Dan tidak ada barang sesuatu pun yang
bergerak melebihi kecepatan cahaya, maka benda tersebut akan menjadi
tidak terhingga, sesuai dengan rumusan teori einsten, maka tidak ada
energi yang cukup untuk menggerakan benda dengan masa sebesar itu,
einsten juga mengemukakan suatu hipotesis yang menganggap cahaya sebagai
partikel, oleh karenanya cahaya dipengaruhi gravitasi,
Relativitas einsten yang di klaim oleh Alphonsus Kelly berkaitan dengan
cahaya. Barangkali klaimnya benar, asal dia diberi kesempatan
membuktikannya, baik secara teori maupun dengan dukungan eksperimen.
Pembenaran atau penyangkalan suatu teori paling baik dibuktikan sesuai
konsep terbukti dengan sendirinya, konsep terbukti dengan sendirinya
pertama kali dikemukakan aristoteles, abad ketiga sebelum masehi. Konsep
ini pula yang dipegang teguh oleh einsten, dimana dia enggan menerima
suatu teori yang tidak terbukti.
Banyak teori-teori fisika yang dikembangkan awal abad 20 telah terbukti
dengan sendirinya. Atara lain adalah relativitas khusus einsten yang
menghasilkan bom atom, sedangkan pula eksperimen efek fotolstrinya,
sebagai pembagian dan dukungannya terhadap teori kuantum yang
dikemukakan max planck tahun 1900, telah terbukti dengan sendirinya dan
menghasilkan suatu teknologi yang paling dikagumi dewasa ini, teknologi
komputer atau teknologi informasi.
Sedangkan relativitas umum einsten yang berhubungan dengan konsep waktu
tidak mutlak juga telah terbukti dengan sendirinya dan diaplikasikan
secara luas dalam disiplin keahlian astronomi.
Einsten membuktikan bahwa gaya dipengaruhi oleh gravitasi melalui
perhitungan terhadap cahaya bintang yang melewati matahari, akan
dibelokkan oleh gravitasi matahari. Teorinya ini diuji dengan memotret
cahaya bintang pada saat terjadi gerhana matahari pada tanggal 29 mei
1919, pembelokkan yang terjadi mendekati hasil perhitungan yang telah
dilakukan empat tahun sebelum einsten.
Sayang dalam pembuktian ini tidak dijelaskan seberapa jauh pengaruh
refraksi sinar yang disebabkan oleh perbedaan kecepatan medium
perantaranya, baik perbedaan kerapatan antara ruang sekitar matahari
dengan ruang sekitar bumi maupun dengan ruang sekitar objek benda
angkasa.
Jika dilihat dari keilmuan tekhnik elektronika, teori cahaya dipengaruhi
oleh gravitasi tidak dikenal, cahaya, sebagaimana diketahui adalah
suatu gelombang elektromagnetik, seandainya gelombang elektromagnetik
dipengaruhi oleh gravitasi bumi, walaupun kecil sekali, tentuya tidak
akan terwujud teknologi komunikasi dan informasi sebagaimana yang
dikenal selama ini, sebab adanya pengaruh gravitasi akan mengacaukan
sitem memori dalam computer, mempengaruhi transmisi pulsa-pulsa
komunikasi, mempengaruhi pulsa-pulsa echo radar dan sebagainya.
Oleh : gatot soedarto
GARDA no.83/Th.II.!!oktober 2000