Home » » History Kota Madiun.

History Kota Madiun.

Di pos oleh ngetes saya | Senin, 30 November 2015 | 06.53

#Madiun
Salah satu kota yang ada di Jawa Timur, nama Madiun berasal dari kosa kata Madi/Medi (Hantu) dan Ayun-ayun (Berayunan), yang secara harfiah bisa diartikan Hantu yang berayunan, nama ini diambil dari kisah Panembahan Ronggo Jumeno yang pertama kali melakukan "Babad tanah Madiun". Lahan yang akan dibuka sebagai pemukiman tadinya adalah hutan belantara yang banyak di huni oleh Memedi (Hantu). Versi kedua pemberian nama Madiun diambil dari nama keris yang dimiliki oleh Panembahan Ronggo Jumeno saat itu, yaitu keris Tundhung Medhiun. Dari lahan yang berupa hutan belantara kini Madiun menjelma menjadi kota padat dengan aktivitas perdagangan dan industri. Di kota ini terdapat pusat Industri Kereta Api (INKA), Pabrik gula Rejo Agung, Industri brem, dan masih banyak lagi.

Di sela-sela kesibukanya sebagai kota GADIS (Perdagangan dan Industri), masyarakat kota madiun tetap mempertahankan tradisi dan kearifan budaya. Dalam hal tradisi Madiun lebih dikenal karna pencak silatnya, beragam perguruan silat lahir di kota ini, diantaranya Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Pandan Alas, Persaudaraan Rasa Tunggal (PRT), IKS PI Kera Sakti, dll. Dalam hal kuliner, kota Madiun juga dikenal sebagai kota Pecel, hampir setiap ruas jalan hingga pelosok kota Madiun ada penjaja nasi pecel. Silat dan Pecel tidak bisa dipisahkan dari sejarah kota Madiun, keduanya sudah menjadi tradisi dan budaya bangsa yang tumbuh subur dan lestari di kota ini.

Meski berada di wilayah Jawa Timur, secara budaya Madiun lebih dekat dengan budaya Jawa Tengahan (Surakarta-Yogya), karena Madiun lama berada di bawah kekuasaan Kesultanan Mataram. Nilai-nilai kearifan jawa tengahan masih bertahan hingga kini, bisa dilihat dari interaksi masyarakatnya yang guyub rukun, ramah dan santun dalam keseharian.

Kini di usianya yang ke 97 Kota madiun semakin matang dalam menghadapi modernisasi tanpa harus kehilangan jati dirinya. Usaha yang ditempuh pemerintah kota Madiun dalam menanamkan nilai-nilai dan tradisi, bisa menjadi upaya mempertahankan identitas agar kearifan budaya yang ada tidak hilang begitu saja tergerus oleh perkembangan zaman.


# Keterangan gambar : Gapura selamat datang "Madiun Kota Pecel" dengan sentuhan bulb, bercerita tentang kesederhanaan masyarakat di tengah-tengah modernisasi.

- Rahza Nawarid -
Bagikan :
 

Copyright © 2011. Dainurasa